Kamis, 03 Januari 2019

Hasil Observasi Keberadaan Desa Pekalongan


Hasil Observasi Tentang Keberadaan Desa Pekalongan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Bapak Wahidullah, S.H.I, M.H
Disusun Oleh,
Nama : Ahmad Munzdir Amri
NIM    : 181310003957
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Semester 1 di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Nahdhatul Ulama (UNISNU) Jepara, Jawa Tengah Tahun 2018
Sejarah Desa Pekalongan
Pekalongan
59461
Luas
... km²
Jumlah penduduk
7.130jiwa
Kepadatan
jiwa/km²

Ada beberapa versi tentang desa pekalongan :
1.  Menurut salah satu sesepuh, nama desa pekalongan terinspirasi dari banyaknya binatang kalong (kelelawar) pada zaman dahulu kala
2.   Sesepuh yanga lain mengatakan, nama pekalongan berawal dari seringnya pencurian di desa. Karena seringnya dicuri hartanya, penduduk kala itu mengatakan KALONG, yang pada akhirnya mengispirasi masyarakat menjadi PEKALONGAN.
3.  Versi ke-3, mengatakan bahwa, berawal dari penjajahan belanda, dulu ada seorang putri dari kabupaten pekalongan yang ikut berjuang membela bumi kartini dan pasukannya terdesak mundur, hingga sampai di hutan belantara. Bersama sisa pasukannya, sang putri kemudian membabat hutan tersebut yang kemudian di berinama DESA PEKALONGAN sebagai tetenger adalah DEWI SEKAR TANJUNG yang menjadi dayang desa pekalongan.
Petilasan Desa Pekalongan ada 2, yaitu:
1.  Belik godrak yang terletak di dukuh ngemplak RT 05 RW 01
Dahulu disini ada sepasang suami istri yaitu Kakisani dan Ninisani, mereka berdualah yang menamai belik ini belik godrak di desa Pekalongan.

2.  Tempat Pertapaan Dewi Sekar Tanjung tempatnya di dukuh Kemundu RT 04 RW 04

Dahulu kala pada masa penjajahan Belanda, ada seorang tuan putri dari Kabupaten Pekalongan yang terjebak mundur dengan pasukannya untuk membela bumi Kartini ini di Hutan belantara, kemudian mereka membabat Hutan itu dan mereka beri nama Desa Pekalongan.


Hari lahir desa Pekalongan tidak ada yang tahu, tetapi biasanya masyarakat desa Pekalongan mengadakan sedekah bumi pada malam Rabu Pahing bulan Apit (Dzulqo’dah). Hal ini menunjukkan bahwa hari Rabu Pahing bulan Apit mendekati dengan hari lahir desa Pekalongan.

Berikut ini adalah nama-nama Kepala desa/ Petinggi desa Pekalongan,
Nama-Nama Petinggi desa Pekalongan mulai dari awal berdirinya desa Pekalongan sampai sekarang :
1. Mbah Sodor             5. H.Siswanto 9.Ali Rif’an
2. Mbah Kartowar        6. H. Rozin
3. Ahmad Zuhdi            7. H. Nur Rohmat
4. Muhammad Isman  8. H. Musta’in

Kondisi geografis
Kondisi Geografis Desa Pekalongan
Luas wilayah
28.499 hektar
Koordinat bujur
110.713.413
Koordinat lintang
-6.627.225
Ketinggian
0

Batas wilayah desa pekalongan yaitu:
  •     Sebelah timur berbatasan dengan wilayah desa bawu
  •     Sebelah utara berbatasan dengan wilayah desa kecapi
  •     Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah desa ngabul
  •   Sebelah barat berbatasan dengan wilayah desa senenan.
Secara administrative desa pekalongan memiliki beberapa dukuh yakni:
  •   Dukuh krajan
  •   Dukuh kauman
  •     Dukuh ngemplak
  •     Dukuh tubanan
  •   Dukuh sorogenen
  •   Dukuh bantengan
  •   Dukuh kemundu
Dan memiliki  25 RT dan 4 RW:
  •    RT 1-6 = RW I
  •   RT 1-8 = RW II
  •   RT 1-5 = RW III
  •   RT 1-6 = RW IV

Kondisi demografis
No
Jenis Kelamin
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
1
Laki-Laki
2789 Jiwa
3566 Jiwa
3.655 jiwa
2
Perempuan
3298 Jiwa
3465 Jiwa
3.596 jiwa
3
Jumlah
6087 Jiwa
7031 Jiwa
7.521 jiwa


Dari data diatas, desa pekalongan mulai dari tahun 2016 mengalami prosentase pertambahan penduduk 60.87 % sehingga di tahun 2017 mengalami demografi yang begitu pesat sehingga prosentase naik sampai 9.44 % ,kemudian di tahun 2018 bertambah lagi 4.9 % penduduk, wal hasil jumlah penduduk prosentasenya 75.21 %.



Kebijakan Anggaran 2018

Anggaran Pendapatan Desa Pekalongan

No
PENDAPATAN
NOMINAL
PROSENTASE
TAHUN


1.
Pendapatan Asli Desa
Rp5.700.000
0,35%
2018

2.
Dana Desa
Rp959.647.000
59,01%

3.
Alokasi Dana Desa
Rp533.233.000
32,79%

Jumlah Total
Rp1.498.580.000


Anggaran Belanja Desa Pekalongan

No
Belanja
NOMINAL
PROSENTASE
TAHUN

1.
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Rp551.698.000
33,72%
2018

2.
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp815.496.500
49,84%

3.
Pembinaan Kemasyaraktan
Rp26.354.000
1,61%

4.
Pemberdayaan Masyarakat
Rp242.761.500
14,84%

Jumlah Total
Rp1.636.310.000


Total Defisit Pendapatan dengan Belanja
Rp137.730.000









Berikut ini merupakan pelaksanaan Pembangunan dan semua kegiatan dalam rangka untuk kesejahteraan rakyat desa Pekalongan

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA PEKALONGAN
No
NAMA KEGIATAN
ALAMAT
TAHUN
1
Pembangunan Jembatan
RT 01 RW 03
2018
2
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 01 RW 01
3
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 03 RW 01
4
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 03 RW 03
5
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 04 RW 01
6
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 05 RW 01
7
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 06 RW 01
8
Pembangunan Jalan Rabat Beton
RT 06 RW 04
9
Pembangunan Senderan Jalan
RT 02 RW 04
10
Pembangunan Senderan Jalan
RT 04 RW 02
11
Pembangunan Senderan Jalan
RT 04 RW 04
12
Pembangunan Senderan Jalan
RT 05 RW 04
13
Pembangunan (3 Unit) Rumah Tidak Layak Huni

14
Menunjang Kegiatan Jambanisasi

15
Pembangunan Rehab dan Perawatan Gedung PKD



Menurut bapak petinggi, ketika ditanya tentang apakah dana APBdesa sudah memenuhi keadilan atau belum? Beliau menjawab, “adil dan tidaknya itu yang merasakan rakyat sendiri, kalau saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjadi adil di dalam pemerintahan desa, baik pembangunan material, maupun pemberdayaan mental masyarakat sini”.
Jadi dapat saya simpulkan bahwa keadilan itu diperoleh dari perasaan rakyat yang menikmati keadaan yang sudah dibangun dalam desa tersebut, dan saya rasa masyarakat di daerah desa pekalongan mengatakan sudah memenuhi keadilan.
 
Foto bersama Petinggi desa Pekalongan periode sekarang (Bapak Ali Rif’an)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar